28 Februari 2010
Padi Sawah
Teknologi unggulan padi sawah mencakup varietas unggul (varietas unggul baru/VUB, varietas unggul tipe baru/VUTB dan varietas unggul hibrida/VUH), persiapan lahan, cara tanam, pemupukan, pemeliharaan dan panen.
Varietas unggul padi yang memiliki daya hasil tinggi adalah hibrida (Maro, Rokan, HiPa-3, HiPa-4), VUB (Ciherang, Way Apoburu, Cigeulis, dan lain-lain), dan VUTSB/VUTB (Gilirang, Cimelati, Ciapus, Fatmawati).
Varietas unggul padi yang tahan terhadap cekaman biotik adalah Tukad Balian, Tukad Unda, Tukad Petanu, Bondoyudo, dan Kalimas (Tr); Conde dan Angke (hawar daun bakteri), Way Apoburu, Ciherang, Jatiluhur, Situ Patenggang, Fatmawati dan Batutegi (Kk), Margasari, Siak Raya dan Lambur (Fe/Al), Silugonggo dan Ciujung (umur), serta Batang Lembang dan Batang Piaman (Dt).
Benih padi yang digunakan adalah benih yang bersertifikat sebanyak 20 kg/ha.
Pengolahan tanah dilakukan dengan cara dibajak 1-2 kali dan dilumpurkan 1-2 kali.
Pemupukan spesifik lokasi dilakukan berdasarkan uji tanah.
Teknologi pengendalian hama terpadu (PHT) dapat diterapkan melalui beberapa cara, yaitu dengan perlakuan benih, tanam serempak, dan penggunaan insektisida selektif.
(litbang.deptan.go.id)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar